MANIFESTO POLITIK GIR-J KALSEL

MANIFESTO POLITIK

 Rapat Gerakan Independen Relawan Jokowi (GIR-J) Kalimantan Selatan 

di Markas Besar Pergerakan Koalisi Perjuangan Rakyat untuk Pembangunan (KPRP), Banjarmasin, 21 April 2014

mengeluarkan manifesto politik :

                KESATU

Pendidikan politik bagi rakyat harus dikuatkan untuk lebih memahami realitas politik tanpa harus kehilangan hati nurani. Kehidupan politik nasional sekarang ini tidak sehat karena banyaknya kepentingan elite politik yang sering mengorbankan aspirasi rakyat, maka rakyat harus semakin kokoh memilih pemimpin. Carut marutnya Pemilihan Legistatif (Pileg) menjadikan banyak masyarakat yang Golput dimana posisi mereka akibat tidak mempercayai partai politik dengan menyuguhkan calon-calon yang belum diketahui jelas aras perjuangannya dan belum kredibel, maka pada Pemilihan Presiden 2014 ini kita harus mendorong seseorang yang dicintai rakyat, sosok sederhana, selalu dekat dengan rakyat, murah senyum dan memiliki segudang prestasi yang menonjol serta memiliki pandangan kedepan bagaimana menjadikan Republik Indonesia ini semakin hebat, dan sosok itu lah JOKOWI.

KEDUA

Sudah 2 (dua) periode kepemimpinan Presiden SBY, tidak mampu membawa Indonesia maju dan berkembang pesat, dan rakyat banyak kecewa, hingga pada akhirnya rakyat sudah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah.

Maka Indonesia memerlukan Presiden yang benar-benar memihak rakyat banyak, bukan sekedar pemimpin yang pura-pura menjadi Presiden namun kemudian hanya memupuk kekayaan kelompok (kroni-kroninya) lalu mempertahankan kekuasaan yang kekayaan yang sudah ditumpuk. Politik transaksional harus diakhiri, rakyat harus semakin berdaulat. Hanya penegakan hak-hak rakyat yang mampu mendorong partisipasi publik semakin meningkat yang pada akhirnya rakyat cerdas

KETIGA

Pembangunan ekonomi harus berlandaskan kepentingan umum ke depan, tidak lagi diatur oleh negara-negara barat atau negara pemodal yang sering menjadikan Indonesia negara “boneka” yang selalu menuruti keinginan-keinginan investor yang bersembunyi di Bank Dunia, IMF dan lembaga lainnya.

Menguatkan ekonomi rakyat adalah kemutlakan, kebijakan proteksi produksi pertanian, perternakan, industri lokal harus di adakan dan dikuatkan. Pemerintah harus berhenti membodohi rakyat dengan angka statistik pertumbuhan ekonomi, begitu pula dengan standar kemiskinan jangan direkayasa hanya demi menyatakan sebuah keberhasilan namun kosong.

KEEMPAT

Negara harus berani menjadwal kembali kontrak-kontrak pengelolaan sumber daya alam mineral serta sumber daya ekonomi dari negara-negara pemodal. Negara harus berdaulat menentukan kebijakan, kekayaan negara harus dikelola sesuai dengan Ayat 33 UUD 1945 untuk kemaslahatan orang banyak

KELIMA

Dengan alasan di atas,

Gerakan Independen Relawan Jokowi (GIR-J) Kalimantan Selatan:

Indonesia Menggugat !!!,

KAMI INGIN NEGERI INI ADA PERUBAHAN
dan

"Mendukung Jokowi menjadi

Presiden Republik Indonesia 2014"

KEENAM

Untuk merealisasikan usulan/desakan ini, Rapat Relawan Jokowi Sekalsel sepakat mendirikan organisasi bernama Gerakan Independen Relawan Jokowi (GIR-J) sebagai salah satu media yang mensosialisasikan sosok jokowi dan program-program yang di embannya, hingga mendapatkan dukungan luas dari masyarakat yang mendambakan perubahan.

  

KETUJUH

Gerakan Independen Relawan Jokowi (GIR-J) akan mendukung dan bekerja sama dengan kelompok mana pun yang mempunyai aspirasi yang sama. GIR-J mengimbau masyarakat untuk membentuk kelompok sendiri untuk menyuarakan aspirasi, supaya para oligarki parpol semakin menyadari keinginan perubahan yang sudah membara di sanubari rakyat.

KEDELAPAN

Pembentukan Formatur untuk menyusun kepengurusan mulai dari propinsi dan kabupaten/kota, yang tugasnya melaksanakan keputusan Komisi Program.

Pembentukan formatur, dilimpahkan peserta Rapat kepada para penggagas rapat. Tim Formatur yang dibentuk para penggagas adalah :

Eka Yuliansyah,

Sumarko,

Agung S.,

Muhammad Syafe’i,

Faisal Kurniawan,

Aang Hermawan

Penanggungjawab Gerakan Independen Relawan Jokowi (GIR-J) adalah LSM Forum Adhyaksa Kalsel

Beban pendanaan pergerakan PIR-J di tanggung secara bersama dan sukarela dari Pengurus maupun dari relawan yang berkenan menjadi donatur simpatik